- Dok: Mitsubishi
VIVA – Mitsubishi sepertinya tengah melakukan terobosan besar. Pabrikan asal Jepang itu saat ini diketahui terus menambah jajaran crossovernya dengan sentuhan gaya menarik. Mereka juga telah mengungkapkan akan merilis enam mobil baru sampai 2020 mendatang. Tentu saja ambisi itu dilakukan untuk menaikkan pamor mereka.
Tak cuma mobil baru, karena Mitsubishi belakangan juga menggenjot beberapa teknologi anyar. Di antaranya adalah rencana menjual mobil tanpa menggunakan kaca spion.
Dilansir Carscoops, Kamis, 25 Januari 2018, Mitsubishi baru-baru ini mengumumkan telah mengembangkan teknologi kamera otomotif dengan performa tertinggi di industri mobil.
Mitsubishi mengklaim teknologi kamera terbarunya bisa mendeteksi benda hingga berjarak 100 meter sekali pun. Teknologi yang berbasis pada kecerdasan buatan itu juga diharap mampu mengurangi jumlah kecelakaan di jalan raya, terutama yang terjadi karena perubahan jalur.
Kamera ini cukup memiliki kemampuan mengesankan, karena sistem yang diadopsinya memiliki model pengenal visual komputasional yang memungkinkan menirukan perilaku visual manusia, untuk fokus pada area tertentu di dalam bidang pandang. Sistem ini bisa membedakan antara mobil, sepeda motor, dan pejalan kaki.
Dibandingkan dengan beberapa kamera saat ini, tentu teknologi Mitsubishi jauh lebih maju. Jika kamera lain hanya mampu menangkap jarak maksimum 30 meter, Mitsubishi dapat melakukan sejauh 100 meter. Keakuratan deteksi objek turut meningkat, dari 14 menjadi 81 persen.
Rencananya, Mitsubishi akan menawarkan mobil tanpa spion pada 2019. Jepang akan jadi negara pertama yang mendapatkan produk demikian. Apalagi Jepang sudah memberi izin penggunaan kamera pada mobil untuk menggantikan peran spion pada 2016 lalu. Sejauh ini, teknologi itu diterapkan pada mobil konsep CA-MiEV.
Mitsubishi bukan satu-satunya produsen mobil yang gencar memperkenalkan produk tanpa kaca spion. Sebab BMW juga serius mengembangkannya, bahkan meluncurkan konsep mirrorless i8 di Consumer Electronic Show 2016 lalu. BMW juga mengklaim akan menjual mobil tanpa spion pada 2019 mendatang.
