Mobil Penumpang Meredup, Mobil Niaga Menanjak

KPPU mempertanyakan data penjualan mobil yang dirilis Gaikindo. Menurutnya data ini rawan konflik. Foto: SPG di pameran mobil di Jakarta beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

VIVA – Penjualan mobil Daihatsu mengalami penurunan pada 2017. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor, tercatat mobil pabrikan terjual sebanyak 186.381 unit selama periode Januari-Desember 2017.

Penjualan Mobil Maret 2024 Tembus 74.724 Unit di Indonesia, Ini Mobil Paling Laku

Angka tersebut menurun dibanding tahun sebelumnya, penjualan mobil Daihatsu selama periode Januari-Desember 2016 lalu tercatat mencapai 189.683 unit secara nasional. Hal itu ditanggapi Direktur Pemasaran Astra Daihatsu Motor Amelia Tjandra.

Menurut dia, penurunan penjualan mobil Daihatsu lantaran pasar mobil penumpang menyusut. Tercatat dari data Gaikindo, Xenia turun dari 44.720 unit pada 2016 menjadi 38.535 unit selama periode Januari-Desember 2017.

Daftar Mobil Terfavorit di Indonesia September 2023

"Karena pasar mobil Daihatsu yang penumpang itu turun," kata Amelia kepada wartawan di Sunter, Jakarta Utara.

Kata dia, penurunan penjualan tak hanya dirasakan oleh pabrikannya. Pabrikan lain seperti Toyota dan Honda juga mengalami penurunan signifikan selama periode Januari-Desember 2017 bila dibandingkan tahun 2016.

Terpopuler Otomotif: Komparasi Stargazer X vs Xpander Cross, Penjualan Mobil Turun

"Semuanya turun, kamu lihat Toyota turun jauh lebih besar, Honda turun lebih besar karena memang pasarnya turun," ujarnya menambahkan.

Menurut dia, tahun ayam api menjadi waktu yang menguntungkan bagi pabrikan kendaraan komersial. Alasannya, penjualan mobil niaga tiap pabrikan meningkat dari 2016. Ia mencontohkan pabrikan Hino yang meraup total penjualan sebesar 29.419 pada 2017 dari penjualan 2016 sebanyak 21.903 unit.

"Pabrikan yang main di truk, disusul naik banyak, Hino naik banyak. Karena kami enggak main di truk," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya