VIVA – Sebutan mobil ‘bermuka dua’ asal Bandung sampai sekarang masih viral. Bahkan, mobil yang memiliki dua wajah Toyota Vios ini sampai jadi sorotan media asing.
Mobil itu merupakan milik Roni Gunawan, pria berusia 71 tahun. Mobil yang dikerjakan tiga mekanik itu hanya membutuhkan waktu 3,5 bulan untuk melakukan perombakan.
Meski berujung kena tilang dan dilarang digunakan di jalan raya oleh polisi, namun National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) sebagai asosiasi modifikator di Tanah Air turut memberi apresiasi.
Menurut NMAA, dunia modifikasi memang tidak ada batasan, setiap orang bebas mengekspresikan idenya, kendati memang mesti ada rambu-rambunya. Hal tersebut disampaikan langsung Andre Mulyadi, selaku founder NMAA.
“Jika mobil itu hanya untuk show off saja tidak masalah. Tapi, kalau mobil itu (bermuka dua) sudah menyentuh jalan raya, tentu ada regulasi yang harus dipatuhi, nah regulasi itu harus diikuti,” ujarnya di Jakarta.
Menurut Andre, sebenarnya modifikasi Toyota Vios atau Limo bermuka dua itu cukup kreatif. Mungkin baru kali ini ada di Indonesia. Tetapi disayangkan, karena memang tak bisa dipergunakan secara bebas di jalan raya.
"Kalau mau digunakan di jalan raya harus patuhi undang-undang yang ada. Oleh sebab itu, NMAA selalu mengadakan workshop di kota-kota besar untuk menjelaskan arti dari modifikasi," kata dia.
Baca juga: Mobil Bermuka Dua Asal Bandung Jadi Perhatian Dunia
