- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA – Desain mobil terus berubah mengikuti tren dan permintaan masyarakat. Namun, mengubah atau memperbarui desain mobil bukanlah perkara mudah, salah-salah bisa diprotes oleh konsumen.
Salah satu contohnya terjadi pada merek mobil Lexus yang mengubah desain khas 'Spindle Grille' dan kemudian dikomplain oleh pelanggan setianya. Hal ini diungkapkan oleh Group Vice President and General Manager Lexus, Jeff Bracken.
"Saya akui grille ini merupakan ciri khas kami. Beberapa model memang memiliki desain yang lebih ekspresif, membuat orang sulit menerima, terutama mereka sudah bersama kami sejak lama," kata Bracken dikutip Carscoops, Jumat, 26 Februari 2018.
Bracken mengatakan, komplain bahkan diterima langsung oleh dirinya dari salah seorang pemakai setia mobil Lexus. Pelanggannya tersebut menelponnya dan mempertanyakan perubahan pada desain Spindle Grille yang sudah sekira lima tahun menjadi signature khas Lexus di dunia.
"Sebenarnya saya menerima telepon dari beberapa pemilik dan benar-benar akan menghabiskan 45 menit sampai satu jam ditelepon. Saya hanya mendengar mereka mengungkapkan rasa kecewanya," ujarnya.
Di segmen mobil mewah, kata Bracken, produsen otomotif memang memiliki ciri khas masing-masing. Hal tersebut bukan hanya dilakukan oleh Lexus, tetapi juga di merek Mercedes-Benz, Audi, dan BMW.
Pabrikan mobil kelas premium diketahui pula jarang mengubah bahasa desain yang menjadi ciri khasnya secara radikal, seperti yang baru saja dilakukan Lexus dengan diperkenalkannya kisi-kisi grille baru. Tak heran jika langkah ini membuat kecewa beberapa pelanggan dan penggemar lamanya.
"Ini adalah langkah yang sangat terarah dan strategis dari pihak kami. Jika kita kehilangan beberapa penggemar ini mengganggu, tetapi tidak akan menghalangi untuk bergerak ke jalur ini. Kami berharap bisa mendapatkan lebih banyak pelanggan baru," kata dia.
