- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA – Merek Mitsubishi menjadi salah satu pemain di pasar otomotif global. Pabrikan otomotif asal Jepang tersebut menargetkan bisa menjual mobil sebanyak 1.03 juta unit hingga Maret 2018 di seluruh dunia.
Angka penjualan produk mobil Mitsubishi tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun fiskal 2016. Pada April 2016 sampai Maret 2017 lalu, diketahui Mitsubishi mencatat penjualan 934 ribu kendaraan.
Chief Operating Officer Mitsubishi Motors, Trevor Mann mengatakan, Mitsubishi Motors memperoleh hasil yang menggembirakan pada 2017 dengan performa yang baik dari wilayah China dan Asia Tenggara.
"Kami juga bersemangat melihat bisnis domestik kami di Jepang. Melakukan langkah pertama menuju pemulihan,” kata Trevor Mann dalam keterangan resminya, Selasa 30 Januari 2018.
Penjualan mobil Mitsubishi pada tahun fiskal 2017 didukung performa yang baik dari China, yang mencapai 129 ribu unit.
China menjadi pasar terbesar untuk grup tersebut, berkat permintaan kuat model Outlander yang diproduksi secara lokal. Di Amerika Serikat, Mitsubishi mencatat penjualan 104 ribu unit.
Bisnis Mitsubishi Motors di ASEAN didukung oleh peluncuran model mobil keluarga Xpander di Indonesia. Volume tahunan di Indonesia tumbuh menjadi 80 ribu unit.
Di seluruh bisnis ASEAN secara keseluruhan, penjualan tahunan menjadi 242 ribu unit. Sementara, di wilayahJerman sebanyak 45 ribu unit, Rusia 24 ribu unit, dan Jepang menjadi 92 ribu unit.
Sebaliknya, terjadi penurunan penjualan 18 persen atau menjadi 24 ribu unit di Uni Emirat Arab. Penyebabnya yakni adanya ketegangan regional di negara tersebut.
