- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA – Mobil Toyota yang diproduksi oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan domestik, tetapi juga untuk ekspor. Sepanjang 2017 lalu, TMMIN berhasil mencatat angka ekspor sebanyak 199.600 unit.
Pencapaian ekspor mobil Toyota yang diproduksi oleh TMMIN di pabrik Karawang, Jawa Barat, tersebut naik 18 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2016, ekspor yang dilakukan hanya mencapai 169.100 unit.
Presiden Direktur PT TMMIN, Warih Andang Tjahjono, mengatakan, pencapaian tersebut bersinergi dengan kebijakan pemerintah yang kian kondusif dalam mendorong perbaikan daya saing perekonomian dan usaha terus-menerus seluruh pihak yang terlibat dalam grup Toyota.
"Ini membuat rantai bisnis Toyota di Indonesia terus meningkatkan efisiensi, produktivitas dan kualitas kerja yang membuat produk buatan Indonesia semakin diterima di negara tujuan ekspor," kata Warih dalam keterangannya, Rabu 31 Januari 2018.
Dari data PT TMMIN, diketahui model yang paling banyak dikirimkan ke luar Indonesia sepanjang tahun lalu adalah sport utility vehicle (SUV) Toyota Fortuner. Angka ekspor Fortuner selama 2017 mencapai total 69.700 unit. Angka ini juga merupakan rekor tertinggi ekspor Fortuner dalam 5 tahun terakhir.
Produk ekspor lainnya, yakni sedan Vios sebanyak 28.450 unit, serta Kijang Innova, Sienta dan Yaris yang turut melengkapi performa ekspor kendaraan bermerek Toyota dengan total 18.700 unit.
Selain itu, model lain yakni Avanza, Rush, Agya (Wigo) dan Town/Lite Ace yang diproduksi oleh grup Toyota di Indonesia yaitu Astra-Daihatsu Motor juga diekspor. Jumlah totalnya mencapai 82.700 unit. (one)
Viral Wanita Ini Nyesel Beli Toyota Vellfire, Cicilan dan Biaya Servis Mencekik!
Sosial media sedang ramai perbincangan mengenai penyesalan yang dirasakan oleh seorang wanita asal yang membeli mobil Toyota Vellfire karena besarnya cicilan.
