- VIVA.co.id/Pius Yosep Mali
VIVA – PT Honda Prospect Motor selaku agen pemegang merek mobil Honda di Indonesia melakukan penarikan terhadap produk Honda Odyssey dan Accord tahun produksi 2013-2017 dari konsumen.
Dalam laman resminya, komponen sakelar kaca spion luar pada kedua mobil itu bermasalah. Kaca spion diketahui dapat menutup dengan sendirinya saat berkendara atau parkir, sehingga berpotensi membahayakan pengemudi maupun penumpang.
Penarikan terhadap Honda Odyssey dan Accord tahun 2013-2017 juga sebagai upaya melaksanakan kampanye program global yang dilakukan Honda Motor Company, untuk memastikan keselamatan dan kualitas seluruh produk pabrikan.
Sebanyak 4.711 unit teridentifikasi harus dibawa ke bengkel untuk mendapatkan perbaikan. Jumlah itu terdiri dari 3.213 unit Honda Accord dan 1.498 unit Honda Odyssey.
Proses pergantian komponen dilakukan tanpa dikenakan biaya alias gratis di seluruh diler resmi di Indonesia. Program ini akan berlangsung selama enam bulan, mulai 1 Februari hingga 1 Agustus 2018.
"Kampanye ini kami lakukan sebagai bentuk tanggung jawab kami kepada konsumen, untuk memastikan kendaraan berada pada standar keselamatan dan kualitas yang tertinggi," kata Direktur Pemasaran dan Purnajual HPM, Jonfis Fandy, melalui keterangan tertulis, Kamis, 1 Februari 2018.
Dalam kampanye ini, diler resmi Honda nantinya akan mengirimkan surat pemberitahuan langsung kepada para pemilik mobil yang teridentifikasi bermasalah. Konsumen juga bisa mengunjungi diler resmi Honda untuk mendaftarkan kendaraannya.
Honda Rilis Mobil Baru di RI, Harganya Lebih dari Setengah Miliar
Mobil baru Honda meluncur di Indonesia, harganya lebih dari setengah miliar rupiah. Namun dilengkapi segudang teknologi cangggih
