Banyak di Indonesia, Kenapa Porsche Klasik Jarang Terlihat?

Mobil Porsche klasik
Sumber :
  • VIVA/Jeffry Yanto

VIVA – Jika mobil-mobil mewah yang sudah berumur jarang berkeliaran di jalan raya, sudah menjadi hal yang wajar. Selain membutuhkan perawatan yang ekstra, mobil-mobil klasik itu memiliki nilai sejarah, maka harganya pun lebih mahal ketimbang model terbarunya.

Terpopuler Otomotif: Parade Sepeda Motor Baru 2023, Kecelakaan Pertama Tesla Cybertruck

Nah, keberadaan mobil-mobil klasik biasanya terungkap saat ada pameran atau produsen resminya yang mengadakan acara dan meminta pemiliknya untuk berpartisipasi. Seperti acara yang digelar Porsche Indonesia beberapa waktu lalu, dengan mengumpulkan pemilik mobil-mobil klasiknya.

Dalam pantauan VIVA, di pameran tersebut mobil yang pertama kali diproduksi Porsche juga hadir yakni, 356 C Coupe lansiran 1948 dengan kelir merah dan versi atap tertutupnya warna silver. Selain itu, ada juga generasi penerusnya Porsche Speedster buatan 1958, 911 lansiran 1980 dan masih banyak lagi.

Ferrari Kuasai Daftar Mobil Klasik Termahal Tahun 2023

Mobi Porsche klasik

Marketing and PR Manager Porsche Indonesia, Andrew Worth, mengatakan, di jalan raya mobil klasik tersebut memang jarang terlihat, karena rata-rata pemilik mobil klasik Porsche kolektor dan jarang dipakai. Kata dia, 70 persen mobil klasik buatan Porsche itu dari generasi pertama, ada di Indonesia.

Jadi Tersangka Menara BTS, Achsanul Qosasi Punya 2 Mobil Klasik Legendaris

“Banyak pencinta Porsche di sini, kebanyakan di Jakarta dan Bandung. Selain dua daerah itu masih ada juga, tapi karena lokasi kita di Jakarta, jadi untuk komunikasi ke pemilik agak susah,” ujarnya beberapa waktu lalu di Jakarta.

Mobil Porsche keluaran 1950-an

Menurutnya, untuk mengumpulkan mobil-mobil klasik Porsche cukup susah dan bisa lihat saja kalau ada pameran mobil-mobil klasik pasti jarang ada. “Kami produsen dan mempunyai kedekatan komunitas dan itu yang membantu. Sekarang kami juga menawarkan pelayanan untuk mobil klasik,” tuturnya. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya