- Yasin Fadilah/VIVA.co.id
VIVA – Ada satu fenomena menarik patut dicermati, yakni pemilihan jenis mobil oleh konsumen sebelum membelinya. Banyak data mengungkap kebanyakan orang Indonesia justru menginginkan tipe tertinggi ketimbang tipe standar.
Hal ini pun disadari banyak produsen otomotif, tak terkecuali General Motors. Menurut Donald Rachmat, sales and network director GM Indonesia, walau dijual lebih mahal dari tipe standar namun tak mempengaruhi minat pembeli untuk menebus mobil idaman tipe tertinggi.
"Faktanya customer Indonesia memang lebih meminati tipe-tipe mobil tertinggi. Terutama di model-model yang baru dan lebih lifestyle. Dari hasil riset kita, orang nyari mobil saat ini tidak hanya sekadar fungsional, tapi melihat dari lifestyle juga," kata Donald di Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis 1 Maret 2018.
"Konotasi lifestyle itu kan identik dengan fitur, teknologi dan sebagainya," tambahnya.
Menurutnya, secara tidak langsung orang Indonesia membutuhkan kendaraan yang punya spesifikasi atau fitur tinggi. Selain untuk kebutuhan, juga menunjang gengsi serta penampilan. "Di Chevrolet saja terjadi di semua model, tidak hanya di Trax.”
Lantas seperti apa karakter orang Indonesia sebelum beli mobil? Dari hasil riset GM menyebutkan, hal pertama yang diperhatikan konsumen adalah kualitas. Selanjutnya mereka mempertimbangkan biaya perawatannya.
"Kemudian mereka mempertimbangkan faktor kebutuhan keluarga dan keluarga menjadi faktor penting sebelum konsumen memutuskan untuk beli mobil," tuturnya.
Apa Pemicu Keruntuhan General Motors di China?
Timbul pertanyaan apa yang mengakibatkan keruntuhan General Motors yang mengejutkan, pendapatannya, dan penjualannya, di China.
