- VIVA.co.id/Krisna Wicaksono
VIVA – Pertarungan mobil keluarga di kelas low multi purpose vehicle sepertinya makin sengit. Apalagi setelah Mitsubishi merilis produk Xpander yang sukses di pasaran.
Tak heran jika penjualannya langsung melesat tajam, bahkan berada di posisi kedua menempel Avanza. Sementara model-model lain yang telah lebih dahulu mencari peruntungan seperti Mobilio harus mengakui pamor Xpander.
Dari data yang dihimpun, 'Xpander effect' juga membuat pasar mobil bekas terpengaruh. Dan lagi-lagi Mobilio menjadi salah satu yang kena dampak besar.
Menanggapi informasi tersebut, Marketing & Aftersales Service Director PT Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy mengatakan, pasar mobil saat ini sangat dinamis.
"Kalau soal mobil bekas ikut terpengaruh Xpander, ya enggak tahu juga, kami belum ada informasinya. Tetapi yang saya tahu pasar mobil bekas bukan hanya tahun ini saja, sudah dari sekitar tiga tahunan itu susah dan turun terus, karena memang banyak produk baru yang hadir," kata Jonfis di Jakarta.
Honda Mobilio. Foto: Dok VIVA
"Jadi bukan karena satu mobil terus bisa berefek seperti itu. Karena memang lagi turun juga pasarnya," ujarnya menambahkan.
Untuk pertarungan mobil keluarga edisi baru, kata Jonfis, saat ini memang sangat beragam. Sehingga, persaingannya bertambah sangat ketat. "Untuk mobil yang baru, pasar itu memang agak keras. Artinya, empat tahun ini market di sekitar angka satu juta terus, berjalan di tempat, enggak banyak berubah, passenger car juga tahun lalu turun kan," kata dia.
Komunitas Honda Mobilio. Foto: Dok VIVA
Menurut Jonfis, HPM sebagai agen resmi mobil Honda di Indonesia memiliki strategi untuk merebut hati konsumen penggemar mobil keluarga segmen bawah. Strategi tersebut antara lain, menyiapkan layanan purnajual yang baik, menyediakan model baru, sampai memberikan program menarik untuk pelanggan.
"Kalau kita hanya berdiam diri, sama saja selesai. Ya di bisnis kan harus seperti itu. Kami rasakan tahun ini juga pencapaiannya masih cukup baik, sesuai dengan harapan kami." (mus)
