- Suzuki
VIVA – Sepanjang 2017, PT Suzuki Indomobil Sales selaku agen pemegang merek Suzuki di Indonesia telah mengekspor 63.568 unit mobilnya ke berbagai negara. Mobil-mobil tersebut yakni Karimun Wagon R, Ertiga dan APV.
Ekspor ada yang dalam bentuk Completely Built Up (CBU) dan Completely Knock Down (CKD). Ketiga mobil itu tercatat dieskpor SIS ke 56 negara.
Dengan angka tersebut, Suzuki Indonesia mencatat kenaikan ekspor 44 persen, sebab pada 2016 hanya 44.125 unit. Ke-56 negara tujuan ekspor terdiri dari sembilan negara di Asia, delapan negara di Timur Tengah, lima negara di Afrika, empat negara di Oseania, dan 30 negara di Amerika Latin serta Karibia.
Suzuki APV Luxury. Foto: Dok VIVA
"Suzuki APV menjadi model terbanyak yang diekspor yakni, 16.307 unit. APV sebagai model terbanyak yang diekspor ke berbagai belahan negara, membuktikan bahwa produk ini mampu diterima oleh masyarakat dunia," ujar Setiawan Surya, 4W Deputy Managing Director PT SIS, di Kawasan SCBD Sudirman, Jakarta.
Suzuki Ertiga diesel hybrid. Foto: Dok VIVA
Sementara untuk ekspor Ertiga juga mencatat angka baik. Kata dia, lonjakan ekspor Ertiga itu tertinggi hingga 95 persen menjadi 12.196 unit pada 2017 dari sebelumnya di 2016 yang hanya 6.258 unit.
"Lonjakan volume itu membuat nilai ekspor Suzuki Indonesia menyentuh level tertinggi selama enam tahun terakhir yaitu, sebesar Rp5,2 triliun. Untuk eskpor CBU Rp2,9 triliun, CKD Rp1,8 triliun, dan komponen Rp500 miliar. Secara keseluruhan naik 33 persen dari 2016," tuturnya. (ase)
