- VIVA/Jeffry Yanto
VIVA – Menjadi hal yang wajar, jika para pemilik supercar berkantong tebal. Seperti mobil Lamborghini, untuk jasa servis saja hitungan per-jamnya mencapai jutaan rupiah.
Tidak heran apabila sang pemilik sudah terbiasa mengeluarkan uang hingga Rp1 jutaan untuk mengisi bensinnya.
Seperti yang dialami Sekertaris Jenderal Lamborghini Club Indonesia, Frank Hutapea ketika melakukan touring dari Jakarta ke Cirebon, Jawa Barat.
Perjalanan dimulai dari hotel Fairmont, Jakarta ke hotel Aston, Cirebon yang berjarak sekitar 215 kilometer.
“Kebetulan saya isi full tank lagi pas mau sampai Aston (Cirebon). Sebelumnya isi full tank di Fairmont (Jakarta), itu sudah tinggal 20 persen. Karena saya bawa sudah enggak mode Corsa (balap) lagi, pakai biasa aja (Strada),” ujar pengguna Lamborghini Gallardo Syder ini di Cirebon, Sabtu 10 Maret 2018.
Anak pengacara Hotman Paris ini mengaku, setiap isi bensin full tank Pertamax Turbo (RON 98) di atas Rp1 juta. Kata dia, boros apa enggaknya tetap dari cara pemakaian.
“Kadang kalau boros Corsa, belum lagi kalau yang knalpotnya sudah ganti, seperti saya. Waktu pertama kali jalan, masih buka exhaust pakai Corsa, begitu bensin sudah lewat 50 persen ganti (ke mode Strada),” tuturnya.
Menurutnya, dengan bensin yang tersisa 20 persen, jika masih menggunakan fitur Strada masih bisa menempuh jarak lima kilometer.
