- VIVA/Jeffry Yanto
VIVA – Melihat kondisi jalan raya di Jakarta yang padat, para pemilik Lamborghini lebih memilih untuk memakai mobil lain guna menjalankan aktivitas sehari-hari.
Namun ternyata, macet bukan satu-satunya alasan mereka enggan memakai supercar buatan Italia tersebut. Karena bentuknya yang futuristis dan bersuara garang, mobil Lamborghini banyak mengundang perhatian dari para pengguna jalan lain.
Sekertaris Jenderal Lamborghini Club Indonesia, Frank Hutapea, mengatakan, ada pengguna Lamborghini yang merasa risih saat dilihat oleh banyak mata.
"Saya punya teman yang suka banget sama Lambo, jam 5 pagi dia pakai di (sirkuit) Sentul. Enggak semua orang kuat dipandangi naik Lambo," ujarnya di Cirebon, Jawa Barat, Sabtu 10 Maret 2018.
Anak dari pengacara Hotman Paris ini juga menyebut, ada juga teman lainnya yang mempunyai Lamborghini lima unit di rumahnya, tapi jarang dipakai.
"Mereka enggak suka dilihatin orang," tutur pemilik Lamborghini Gallardo Spyder itu.
“Kalau saya, kebetulan ayah saya bisa beli, saya bisa pakai. Saya bangga bisa pakai, orang hoki masa enggak ngerasain," ujarnya menambahkan.
Hampir 5.000 Lamborghini Huracan Kena Recall karena Sekrup
Penarikan dilakukan pada 4.796 Lamborghini Huracan karena masalah sekrup lampu depan usai dinyatakan membahayakan oleh pihak NHTSA.
