- Paultan
VIVA – Toyota dikabarkan melakukan ‘gerakan senyap’ imbas kekalahan Avanza per Februari 2018 lalu dari rival barunya Xpander. Berdasarkan informasi yang santer menggema, Toyota terus menggenjot pasokan Avanza ke diler-diler. Bahkan angkanya mencapai 9.200 unit.
Bertambahnya pasokan tentu diharap agar konsumen dapat lebih mudah melakukan pembelian. Berbeda dengan kompetitor yang indennya masih mengular panjang, kendati produksi terus ditambah.
Dikonfirmasi terkait hal ini, Toyota tak menjelaskan secara rinci. "Kita selalu memastikan bahwa pasokan kita ke diler akan dapat memenuhi permintaan pelanggan," kata Wakil Presiden Direktur Toyota Astra Motor, Henry Tanoto saat dihubungi VIVA, Kamis, 12 April 2018.
Kata Henry, pihaknya sejauh ini memang tengah melakukan penyesuaian, agar pasokan baik Avanza dan Rush tidak bermasalah di kemudian hari. Apalagi permintaan Rush belakangan juga terus membeludak berkat hadirnya edisi terbaru.
"Kita sesuaikan karena kita juga lagi coba untuk fulfil demand (memenuhi permintaan) Rush agar customer tidak menunggu lama," kata dia.
Sementara itu, Executive General Manager PT TAM, Fransiscus Soerjopranoto, menyatakan pasokan Avanza ke diler-diler akan disesuaikan. Ini sudah berlaku sejak lama dan telah dilakukan mereka. "Supply akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan," kata dia kepada VIVA.
Soerjo mengungkap, penjualan wholesales Avanza per Maret, tercatat berhasil mencatatkan angka 7.097 unit. Sementara retailsales sebanyak 7.173 unit.
Kian Menawan, Ini Tampilan Eksterior dan Interior New Kijang Innova
New Kijang Innova disematkan oleh beberapa fitur dan tampilan baru oleh PT Toyota-Astra Motor yang membuatnya lebih premium dan tough.
