- Yasin Fadilah/VIVA.co.id
VIVA – Harga jual kembali menjadi salah satu pertimbangan bagi konsumen mobil bekas. Namun, tak banyak yang tahu bahwa ada presentase turunnya nilai jual mobil bekas dari tahun ke tahun.
Meski merek dan kondisi akan memengaruhi harga jual mobil bekas, tapi presentase penurunan harga ini dapat juga dijadikan sebagai patokan.
Menurut Presiden Direktur Mobil88, Halomoan Fischer Lumbantoruan, presentase penurunan harga jual kembali mobil setiap tahunnya semakin berkurang.
"Penurunan mobil Jepang yang kelas menengah ke bawah, tahun pertama turunnya mungkin 10 persen. Nanti, tahun berikutnya turun lagi, tapi akan lebih sedikit. Misalnya, tahun pertama 10 persen, tahun berikutnya enggak segitu, bisa delapan persen,” kata Fischer di Jakarta, Jumat 13 April 2018.
Ia juga mengatakan, penurunan harga untuk mobil mewah lebih tinggi dibandingkan segmen menengah ke bawah.
"Kalau kelas menengah ke atas itu lebih gede turunnya, bisa 15 persen (tahun pertama),” tuturnya.
Mobil Listrik BYD Harganya Lebih Murah dari Toyota Corolla Bekas
Raksasa otomotif BYD kembali membuat gebrakan, dengan meluncurkan mobil listrik terbaru yang dibanderol dengan harga lebih murah dari kendaraan bekas yakni Toyota Corolla
