- VIVA.co.id/Yunisa Herawati
VIVA – Untuk mendapatkan mobil mewah sekelas Audi, konsumen perlu merogoh kocek dalam-dalam. Sebab, seluruh model Audi yang dijual oleh PT Garuda Mataram Motor di Indonesia harganya lebih mahal jika dibandingkan BMW dan Mercedes-Benz, meski sama-sama dari Jerman.
Hal tersebut diakui Chief Operating Officer GMM, Jonas Chendana. Kata dia, memang secara harga, mobil Audi lebih mahal dari kompetitor. Karena, semuanya masih CBU (completely built up) dari Jerman, jadi pajaknya masih lebih mahal.
Untuk program cicilan, mobil Audi juga dijual dengan cara kredit dengan tenor waktu paling lama lima tahun atau 60 kali pembayaran. Tapi, jangan terkejut melihat biaya angsuran per bulan dari Audi Q5, Q7 dan TTS 2.0. Sebab, harga on the road-nya saja sudah melebihi Rp1 miliar.
“Audi Q5 TDP (total down payment) Rp500 jutaan pakai Mandiri, karena harga mobilnya Rp1,535 juta on the road. pakai Mega Finance Rp383 juta, bunganya besar, angsurannya Rp36 juta empat tahun. Angsuran paling gede tenor waktu satu tahun itu per bulan Rp110 jutaan, bunga nol persen,” ujar Sales Advisor Audi, Gatot Subroto kepada VIVA di Jakarta, Kamis 26 April 2018.
Sedangkan untuk Audi Q7 3.0 TFSI Quattro, harganya saja sudah Rp2,36 miliar. Jika tenor waktunya satu tahun, angsuran per bulannya Rp169 juta.
Cicilan paling rendahnya selama lima tahun atau 60 kali bayar, per- ulannya Rp48,2 juta, dan TDP sama-sama Rp590 juta.
“Audi TTS 2.0 TFSI Quattro harganya Rp1,95 miliar. Untuk TDP, baik angsuran setahun atau lima tahun sama saja, Rp487 juta. Cicilan dalam jangka waktu satu tahun, per- bulannya Rp139 juta, dan angsuran paling rendah Rp39 juta selama lima tahun,” tuturnya.
Angsuran Audi TTS dalam jangka waktu satu tahun itu sama saja membeli Honda Brio Satya tipe E yang dibanderol Rp137,5 juta. Sedangkan untuk angsuran Audi Q5 selama satu tahun, bisa mendapat Brio RS transmisi manual yang harganya Rp164 juta atau Suzuki Ignis tipe GX Rp165,5 juta.
