- VIVA/Jeffry Yanto
VIVA – Kritikan kepada produsen mobil Jepang yang dinilai memiliki harga jual terlalu mahal,disampaikan produsen mobil asal China, PT Sokonindo Automobile, di Indonesia International Motor Show (IIMS) pada April lalu.
Sama-sama berasal dari China, Wuling juga membanderol dua mobil andalannya dengan harga lebih murah dibandingkan kompetitor asal Jepang. Lalu, bagaimana tanggapan mereka terkait harga mobil Jepang?
Brand Manager Wuling Motor Indonesia, Dian Asmahani, enggan berkomentar terkait nilai jual kendaraan baru. Ia hanya menjelaskan, perusahaannya ingin memberikan produk terbaik dengan harga terbaik bagi masyarakat Tanah Air.
"Kami enggak mau bicara merek lain. Tapi, posisi kami masuk ke indonesia memang targetnya selain pabrik, diler, layanan purna jual, yang harus disiapkan juga produk dengan harga kompetitif," katanya di Cikarang, Jawa Barat, Rabu 9 Mei 2018.
Dian menjelaskan, setiap perusahaan memiliki strategi untuk menarik minat konsumen, termasuk soal harga yang ditawarkan.
"Masing-masing merek punya strateginya sendiri. Harganya juga beda, karena terkait dengan material, proses produksi, kemudian distribusi ke diler. Jadi, masing-masing beda. Bisa ditanyakan ke merek lainnya (kenapa harga lebih mahal)," ujarnya. (one)
Jangan Kaget dengan Spesifikasi Mobil Gagah AHY Seharga Rp1,1 Miliar
Tak seperti Menteri lainnya, Menteri Agraria dan Tata Ruang Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memilih mobil pikap double cabin jadi mobil dinasnya. Ford Ranger Raptor 2.0L.
