Rupiah Melemah, Isuzu Tenang-tenang Saja

Ilustrasi Isuzu
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

VIVA – Hingga akhir pekan ini, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat masih melemah. Beberapa hari lalu, bahkan rupiah sempat mencapai Rp14 ribu per dolar AS.

Mantan Bos Gojek Bikin Motor Listrik, Ini Bocoran Wujudnya

Meski demikian, Product Marketing Department Head PT Isuzu Astra Motor Indonesia, Beny Dwyanto mengatakan, nilai tukar rupiah tidak berpengaruh langsung ke agen pemegang merek Isuzu di Indonesia.

"Jadi secara langsung, kami malah terpengaruhnya sama Yen, karena transaksi ke Jepang pakai Yen," kata Beny di Jakarta, Jumat 11 Mei 2018.

Hasil Uji Ketahanan OJK: Perbankan Masih Bisa Mitigasi Pelemahan Rupiah

Melemahnya nilainya tukar rupiah, kata Beny, berimbas pada perusahaan-perusahaan yang menjadi penyedia komponen IAMI. Meski demikian, pengaruhnya masih ke dalam batasan yang wajar.

"Beberapa penyedia memang terpengaruh dengan harga dolar, tetapi masih dalam toleransi. Karena, kami sudah siapkan ke sana," tuturnya.

Rupiah Amblas ke Rp 16.270 per Dolar AS Pagi Ini

Saat ditanya soal Panther baru, Beny mengatakan bahwa hingga saat ini perusahaannya belum memiliki rencana untuk memberi penyegaran.

"Kalau untuk model baru sebagai pengganti kami masih belum ada rencana," ungkapnya.

Panther yang dijual di pasaran saat ini merupakan generasi kedua. Desain Panther Kapsul tak banyak berubah dari sejak diluncurkan pada tahun 2000-an. (hd)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya