- VIVA/Jeffry Yanto
VIVA – Pasar kendaraan roda empat di Indonesia mulai bergairah. Hal ini terlihat dari naiknya angka distribusi dari pabrik ke diler yang datanya dirilis oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo.
Pada Maret 2018, distribusi tercatat sebanyak 101.813 unit. Angka itu kemudian naik lebih dari 400 unit di bulan selanjutnya. Peningkatan terjadi di hampir semua segmen, mulai dari sedan hingga sport utility vehicle atau SUV.
Tidak seperti biasanya, distribusi mobil di segmen multi purpose vehicle atau MPV mengalami penurunan, khususnya di kelas menengah dan atas. Segmen mobil perkotaan atau city car pada April 2018 juga tidak semoncer bulan sebelumnya.
Dari daftar yang diterima VIVA, Rabu 16 Mei 2018, ada perubahan posisi di 10 merek mobil terlaris periode Januari-April tahun ini. Toyota tetap menempati peringkat pertama dengan 113.854 unit, disusul Mitsubishi sebanyak 73.179 unit.
Sama seperti bulan sebelumnya, Daihatsu harus puas ada di peringkat ke-3 merek mobil yang paling laku selama empat bulan, dengan angka 70.476 unit. Diikuti oleh Honda, yang mencatat distribusi sebanyak 53.274 unit.
Pada Maret, posisi Nissan di peringkat ke-9 terancam oleh kehadiran produsen mobil asal China, Wuling. Kala itu, angka distribusi Nissan adalah 3.860 unit, sedangkan Wuling 3.496 unit.
Ancaman itu akhirnya terbukti, setelah Wuling berhasil mengirim tambahan 1.720 unit ke jaringan mereka pada April. Sementara, Nissan hanya mencatat angka 496 unit, sehingga harus turun ke posisi ke-10.
