- inautonews
VIVA – Di ruang pamer mobil bekas, pedagang bukan hanya menawarkan mobil merek Jepang saja. Ada juga merek asal Korea Selatan, seperti Hyundai dan KIA.
Namun, sama seperti kondisi baru, menjual mobil bekas buatan Negeri Ginseng ternyata tidak mudah.
Pedagang dari showroom mobil bekas Chelsea Mobil di Bintaro, Teddy mengatakan, pengalaman menjual mobil Korsel sedikit berbeda dengan merek Jepang.
"Masih ada kok mobil Korea bekas pakai, karena biasanya harga lebih terjangkau untuk pedagang membelinya, lebih murah. Tetapi, memang menjualnya butuh kesabaran," kata Teddy kepada VIVA di Tangerang Selatan, Jumat 18 Mei 2018.
Menurut Teddy, pembeli mobil bekas asal Korsel biasanya sudah mengetahui tipe apa yang diinginkan, berikut spesifikasinya. Jadi, orang tersebut hanya mengecek kondisi mobil yang ditawarkan.
Selain itu, pembeli mobil Hyundai dan KIA biasanya orang-orang yang memiliki dana terbatas. Jika dibandingkan dengan merek Jepang, mobil-mobil tersebut memang memiliki harga 'miring'.
"Pembelinya masih ada kok, karena konsumen kan biasanya cari kendaraan yang murah, desain dan fitur di dalamnya bagus. Nah, mobil Korea ini bisa jadi pilihan," ujarnya.
"Cuma kalau bicara rasio penjualan, untuk menjual mobil Korea butuh kesabaran. Kalau misalnya jual mobil Jepang bisa tujuh, nah mobil Korea paling cuma dua atau tiga. Untuk yang menawarkan barangnya sih ada saja, tapi enggak sebanyak mobil Jepang," kata dia menambahkan.
