- VIVA.co.id/Pius Yosep Mali
VIVA – Karimun Wagon R menjadi produk andalan Suzuki di segmen low cost green car atau LCGC. Mobil ini memiliki desain kompak dan tampilannya sedikit berbeda dari model lainnya.
Di kelasnya, Wagon R bersaing dengan banyak produk, mulai dari Honda Brio Satya, Datsun GO dan GO+ Panca, Daihatsu Ayla dan Sigra, serta Toyota Agya dan Calya.
Data wholesales (penjualan dari pabrik ke diler) Gabungan Industri Kendaraan Bermotor indonesia memperlihatkan, mobil LCGC tahun ini (Januari-April 2018) dijual sebanyak 80.844 unit. Untuk bulan April saja, laku 22.271 unit.
Dari angka tersebut, Wagon R hanya berkontribusi sebanyak 1.581 unit. Jika ditelisik, penjualan mobil mungil ini terus mengalami penurunan.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Pemasaran PT Suzuki Indomobil Sales divisi kendaraan empat roda, Donny Saputra mengatakan, saat ini pihaknya memfokuskan diri untuk konsumen loyal Suzuki.
"Untuk sekarang, kami fokuskan ke loyal customer. Dalam artian, untuk tipe konsumen additional atau replacement," kata Donny kepada VIVA, Selasa 22 Mei 2018.
Pada Januari 2018, PT Suzuki Indomobil Sales mengirim 535 unit Karimun Wagon. Bulan berikutnya tercatat 498 unit, kemudian pada Maret 2018 sebanyak 370 unit, dan pada April 2018 hanya 178 unit.
Pencapaian penjualan tersebut jelas membuat Karimun Wagon terus berada di posisi paling bontot di kelasnya.
