- VIVA/Herdi Muhardi
VIVA – Penjualan Suzuki Karimun Wagon R sepanjang 2018 terus mengalami penurunan. Hal tersebut membuat mobil low cost green car andalan Suzuki tersebut menempati posisi akhir, jika dibandingkan dengan produk LCGC lainnya.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), selama Januari sampai April 2018 PT Suzuki Indomobil Sales hanya mengirimkan 1.581 unit Wagon R ke diler-diler resmi.
Direktur Pemasaran SIS divisi kendaraan empat roda, Donny Saputra mengatakan, saat ini perusahaannya mengutamakan permintaan ekspor.
"Secara produksi, kami prioritaskan untuk ekspor dulu model Karimun," kata Donny kepada VIVA, Selasa 22 Mei 2018.
Ekspor Wagon R buatan Indonesia, kata Donny, ditujukan ke negara Pakistan, dengan jumlah ribuan unit setiap bulannya.
"Expor per bulan 3.000-an unit ke Pakistan," kata dia.
Lantas, adakah rencana SIS menghadirkan model Wagon R baru dalam waktu dekat? Donny masih menutup rapat informasi tersebut.
"Untuk refreshment product Karimun, masih on progress study," tuturnya.
