Ada Mobil Listrik, Industri Mobil Terancam Tenggelam

Mobil Listrik Mitsubishi Outlander PHEV
Sumber :
  • ANTARA Foto/Sigid Kurniawan

VIVA – Dalam sebuah mobil bermesin konvensional terdapat ratusan komponen untuk membuatnya bisa dikemudikan. Namun, pada kendaraan listrik komponen yang dipakai jumlahnya lebih sedikit.

Range Rover EV Siap Meluncur, Fitur Berlimpah untuk Semua Medan Jalan

Pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung, Yannes Martinus, mengatakan kehadiran mobil listrik bukan hanya memberi dampak untuk mengurangi emisi, tetapi juga berdampak pada sektor usaha otomotif.

"Kendaraan listrik akan mendisrupsi sistem industri otomotif yang ada sekarang ini," kata Yannes saat dihubungi VIVA, Sabtu 26 Mei 2018.

Konsumen Bisa Jajal Langsung Wuling Cloud EV di PEVS 2024

Sebagai ilustrasi, kata Yannes, jika mesin mobil BBM (motor bakar) yang sederhana saja menggunakan sekitar 800 komponen, maka pada motor listrik hanya menggunakan 3 komponen besar, yakni baterai, electric drive train atau secara awam disebut dinamo, dan controller.

"Artinya, akan banyak sekali industri komponen mesin BBM yang bakal mati, jika tidak cepat-cepat pindah lahan usaha," kata dia.

Toyota Starlet Bakal Dihidupkan Lagi sebagai Mobil Listrik, Begini Tampangnya?

Lebih jauh, lanjut Yannes, disrupsi global yang terlalu cepat itu akan menggerus investasi ratusan triliun yang sudah dibenamkan banyak negara prinsipal otomotif di Indonesia dan berpotensi menghancurkan target return of investment dan profit margin yang telah dihitung sebelumnya.

"Hal ini tentu sangat ditakuti oleh semua negara yang berinvestasi pada industri otomotif di Indonesia," kata dia. (ren)

BYD Sea Lion 07

Mobil Listrik Baru BYD Bakal Rilis, Pakai Nama Singa Laut

Pabrikan asal China, Build Your Dreams (BYD) merilis foto-foto interior resmi dari mobil listrik Sea Lion 07, sebuah SUV yang dikabarkan bakal bersaing dengan Tesla model

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024