Dolar Terus Perkasa, Sinyal Harga Mobil Siap-siap Naik

Booth Mazda di GIIAS 2017
Sumber :
  • Mazda

VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS belakangan terus melemah. Bahkan selama beberapa waktu belakangan bertengger di Rp14 ribuan.

Hasil Uji Ketahanan OJK: Perbankan Masih Bisa Mitigasi Pelemahan Rupiah

Kondisi tersebut tentu saja bisa berdampak pada naiknya harga mobil. Seperti yang disampaikan Ketua Umum Asosiasi Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Yohannes Nangoi.

"Ini sangat berpengaruh terhadap harga mobil, karena sebagian besar komponen dan bahan baku mobil yang ada di sini masih dalam bentuk dollar. Ini kalau dollar masih bertahan Rp14.400 dalam jangka lama, mungkin APM perlu melakukan penyesuaian (harga) lagi," kata dia, ditemui di Jakarta.

Rupiah Amblas ke Rp 16.270 per Dolar AS Pagi Ini

Langkah kenaikan harga menurutnya patut untuk dilakukan. Sebab kalau tidak dilakukan, akan menyulitkan Agen Pemegang Merek. "Karena jujur, ini cukup berpenaruh. tapi ini tergantung merek per-merek, mereka berbeda-beda. Ada stoknya tinggi, ada yang sedikit."

"Kalau tidak dinaikkin mereka akan susah bertahan. Jadi pasti nanti ada adjustment. Adjustment-nya berapa besar dan berapa cepat, ini tergantung dari merek-merek tersebut," tutur dia.

Erick Imbau BUMN Beli Dolar AS Besar-besaran, Menko Perekonomian hingga Wamenkeu Bilang Gini 
Konferensi Pers Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia

Bank Indonesia Naikkan BI Rate Jadi 6,25 Persen Demi Stabilkan Rupiah

Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan atau BI Rate sebesar 25 basis poin (bps). Sehingga, suku bunga BI naik menjadi 6,25 persen.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024