- VIVA/Jeffry
VIVA – Sejak 2004 Toyota Group menggelar lomba gambar yang bertajuk Toyota Dream Car Art Contest (TDCAC) di seluruh negara, termasuk Indonesia. Kompetisi menggambar mobil masa depan ini diperuntukan bagi anak-anak berumur di bawah 15 tahun agar menyalurkan ide kreatifitasnya tentang mobilitas.
TDCAC ke-12 ini sudah berlangsung sejak akhir 2017 secara global. Sementara di Indonesia, rangkaian acaranya dimulai dari program sosialisasi pada November 2017 hingga Januari 2018. Dan untuk tahap akhir pengumuman pemenang digelar hari ini, Jumat 13 Juli 2018 di Taman Lalu Lintas, Bandung.
Finance and Administration Director PT Toyota Astra Motor, Darmawan Widjaja mengatakan, dari tahun ke tahun jumlah karya yang masuk terus meningkat. Tahun ini hasil gambar yang terkumpul 10.805 dari seluruh daerah di Indonesia, sedangkan tahun lalu yang hanya terkumpul 6.720 gambar.
Lebih lanjut, Darmawan berharap di masa depan akan semakin banyak anak-anak Indonesia ikut berpartisipasi dalam lomba ini. Sehingga dapat mewadahi generasi muda untuk mengembangkan bakat seni dengan mendorong kreativitas mereka melalui proses menggambar mobil impiannya.
Dari puluhan ribu gambar yang telah terkumpul, pihak juri dan Toyota menyaring 9 gambar terbaik yang keluar sebagai juara di tiga kategori. Karena ada tiga pemenang dari masing-masing kategori, yakni berusia di bawah delapan tahun, kategori dua usia 8 - 11 tahun, dan kategori tiga usia antara 12—15 tahun.
Dari para pemenang disetiap kategori hanya terpilih satu anak sebagai juara umum, yakni Xylon Margareth Andariska yang gambarnya bertema Alphabet Car. Nah, hasil karya anak berusia 8 tahun ini nantinya akan diadu lagi di Jepang sebagai perwakilan dari Indonesia untuk melawan gambar-gambar terbaik dari negara lain.
"Aku bikin gambar mobil ini agar semua anak-anak di Indonesia bisa membaca," kata anak kecil asli Surabaya itu.
Memang ada tolak ukur sendiri para juri untuk menilai gambar-gambar mobil yang terkumpul. Karena menurut pantauan VIVA ada banyak juga gambar-gambar yang lebih menarik, salah satunya karya dari Sherine Kiatandi. Anak berusia 15 tahun ini membuat gambat mobil berbentuk burung dengan tema Toyota Peace And Unity Car.
Maksud anak asal Banten ini dengan hasil karyanya adalah agar satu kendaraan ini bisa dinaikan orang-orang dari suku, adat yang berbeda-beda namun tetap damai jika berada di dalam mobil tersebut. Selain itu, ada lagi hasil karya anak lainnya yang menggambar mobil bentuk nada, maksudnya agar dirinya tidak kesepian karena sering ditinggal orang tuanya.
"Setiap ide cemerlang diyakini berawal dari sebuah mimpi dan lomba ini diharapkan mampu mendorong dan memelihara kreativitas anak-anak Indonesia sebagai generasi penerus di masa depan," sambung Darmawan.
Sebagai informasi, sejak digelar pertama kali oleh Toyota Motor Corporation pada 2004, Indonesia sudah 6 kali berpartisipasi pada ajang ini, yaitu tahun 2008, 2011, 2012, 2015, 2016, serta 2017, dan Indonesia berhasil menorehkan prestasi yang baik.
