- otojourney
VIVA – Persaingan pasar mobil keluarga di Indonesia semakin ketat, apalagi di kelas Low Multi Purpose Vehicle. Yang paling terlihat yakni duel antara Mitsubishi Xpander dan Toyota Avanza.
Sejak awal 2018, penjualan kedua mobil kasta terendah itu saling menyusul setiap bulannya dengan angka yang terpaut tipis. Tengok saja dalam data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo.
Pada Juni, tercatat distribusi Avanza mencapai 4.648 unit dari pabrik ke diler. Sementara di bulan yang sama, Xpander hanya mengantongi jumlah sebanyak 3.278 unit.
Namun demikian, bila dihitung secara keseluruhan dari Januari sampai Juni 2018, kendaraan yang berlabel Small MPV itu unggul dengan angka 39.948 unit. Terpaut tipis dengan mobil sejuta umat, 39.455 unit.
Executive General Manager PT Toyota Astra Motor, Fransiscus Soerjopranoto membongkar rahasia Avanza bisa lebih unggul dari Xpander pada Juni 2018. Menurut dia, penjualan terbantu lantaran waktu libur lebaran.
"Sebetulnya terbantu sama lebaran saja. Kebetulan produksinya bisa mencapai di angka 4.000 unit. Kemudian kita sangat mengandalkan layanan servis membantu kustomer (Avanza)," ujarnya saat dihubungi VIVA, Senin 16 Juli 2018.
Menurutnya program yang diterapkan Toyota selama lebaran seperti promo, posko-posko mudik dan layanan servis menimbulkan rasa kepercayaan konsumen terhadap Avanza.
Bahkan, sampai saat ini progam tersebut masih berjalan di sejumlah jaringan resmi khusus bagi pengguna Avanza. "Jadi cara seperti itu mungkin diapresiasi oleh konsumen," kata dia.
