Ini Perbedaan BMW Rakitan Lokal dan Impor

BMW 7 Series diproduksi di Indonesia
Sumber :
  • VIVA.co.id/Krisna Wicaksono

VIVA – BMW menggandeng PT Gaya Motor untuk merakit produk-produk andalannya di Tanah Air. Saat ini, ada enam model yang dirakit di Sunter, Jakarta Utara.

Mantan Bos Gojek Bikin Motor Listrik, Ini Bocoran Wujudnya

Dari enam model buatan lokal, tiga di antaranya jenis sedan, yakni Seri 3, 5 dan 7. Sementara, sisanya adalah sport utility vehicle atau BMW X Series, yakni X1, X5 serta paling baru All New X3.

Dengan perakitan lokal, Vice President of Corporate Communication BMW Group Indonesia, Jodie O'tania mengatakan, ada keuntungan yang bisa didapat oleh pembeli.

Waspada, Ini Tanda-tanda Ban Mobil Mau Pecah!

"Mobil lokal ada beberapa penyesuaian, dan pasti harganya berbeda. Tapi, kita tidak bisa lihat berapa bedanya (harga), karena tergantung dari spesifikasi yang diinginkan," kata Jodie di Jakarta, Kamis 19 Juli 2018.

BMW 730Li rakitan dalam negeri.

Vespa 140th of Piaggio: Edisi Terbatas Merayakan 140 Tahun

Mobil BMW yang dirakit lokal sudah disesuaikan dengan kebutuhan penggemarnya di Indonesia. Sehingga. Kata Jodie, fitur-fitur yang disematkan cukup memenuhi keinginan penggemar BMW.

"Kami sudah ada riset sebelumnya. Kan tidak mungkin kami berikan fitur-fitur yang tidak digunakan di Indonesia, seperti pengatur suhu yang langsung ke tempat duduk. Percuma, karena di sini kita hanya dua musim," tuturnya.

Lantas, bisakah konsumen atau penggemar BMW membeli mobil yang berstatus Impor atau Completely Built Up (CBU)? Jodie mengatakan, hal itu bisa dilakukan.

"Kalau kita bicara karakteristik konsumen, macam-macam, bervariasi. Itu bukan menjadi masalah, karena kami tetap terus tawarkan kendaraan CBU,” jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya