- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Honda Brio pertama kali menyapa masyarakat Indonesia pada 2012, dan kemudian disusul oleh versi murahnya, Brio Satya di tahun berikutnya. Kala itu, pesaing terdekatnya adalah KIA Picanto dan Toyota Etios.
Tahun berikutnya, PT Honda Prospect Motor turut serta dalam program low cost green car atau LCGC, di Indonesia. Produk mereka yang diberi nama Brio Satya, laku cukup banyak, meski tak bisa mengalahkan si kembar Toyota Agya dan Daihatsu Ayla.
Menurut data yang diterima VIVA dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, sejak kemunculan pertama hingga Juni 2018, total sudah ada 237 ribuan unit Brio di Indonesia, baik versi biasa maupun LCGC.
Bahkan menurut data dari PT Honda Prospect Motor sebagai agen pemegang merek Honda di Tanah Air, 58 persen Brio yang beredar di dunia ada di Indonesia. Maka tak heran apabila Indonesia jadi tempat peluncuran perdana mobil mungil tersebut. Acara dilangsungkan di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show 2018.
All New Honda Brio memiliki jarak sumbu roda 60 milimeter lebih banyak ketimbang versi lawas, sehingga penumpang bisa duduk nyaman di baris kedua. Kapasitas bagasi juga diperluas, agar bisa memuat dua koper berukuran sedang dan satu kereta bayi.