- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Mitsubishi Xpander kini bukan hanya menjadi produk mobil keluarga untuk masyarakat Indonesia, tetapi juga akan dikirim kepada pelanggan di wilayah Asia Tenggara. Pada tahap awal, Xpander sudah dikirim ke Filipina beberapa waktu lalu.
Untuk mengamankan permintaan masyarakat Indonesia dan juga ekspor yang mulai berjalan, Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) melakukan penambahan jumlah produksi, menjadi 10 ribu unit per bulan.
Chief Executive Officer Mitsubishi Motors, Osamu Masuko mengatakan, peningkatan produksi Xpander dilakukan sebagai langkah untuk mempercepat pengiriman unit kepada konsumen.
“Saya sangat senang, bahwa pelanggan di Indonesia dan pasar ASEAN lainnya menerima Xpander dengan antusias. Kami akan terus berupaya untuk mengantarkan kendaraan yang sangat menarik ini secepat mungkin kepada konsumen," kata Masuko dalam keterangannya, Selasa 7 Agustus 2018.
Pada awalnya, Xpander hanya direncanakan untuk diproduksi sebanyak 100 ribu unit di tahun fiskal 2018. Namun menanggapi permintaan yang ada, kata Masuko, diputuskan untuk ditingkatkan jumlah produksinya sebesar 20 persen, menjadi 120 ribu unit.
Sebagai tambahan, untuk memenuhi permintaan dan ekspansi ekspor di masa mendatang, MMKI berencana untuk terus meningkatkan kapasitas produksi Xpander, dengan target mencapai 150 ribu unit di tahun fiskal 2019.
"Untuk memastikan waktu tunggu inden dapat ditangani dengan baik. Terkait peningkatan produksi selanjutnya, sedang dipelajari lebih lanjut," kata dia.
Diketahui, Mitsubishi Xpander telah dipesan sebanyak 80 ribu unit di Indonesia, sejak pertama kali diluncurkan pada Agustus 2017 hingga bulan Juni 2018 lalu.
