- VIVA/Pius Mali
VIVA – Zaman dulu, pembeli mobil biasanya datang ke diler minimal dua kali. Kunjungan yang pertama adalah untuk mencari informasi seputar kendaraan yang dibutuhkan. Lalu, mereka akan pulang dan kembali beberapa hari kemudian untuk bertransaksi.
Namun kini, kemajuan teknologi mengubah pola konsumen saat membeli mobil. Orang zaman sekarang mencari informasi melalui internet, tidak lagi bertanya ke sales di diler. Pergeseran cara orang membeli mobil itu diakui oleh General Manager PT Toyota Astra Motor, Lina Agustina.
“Konsumen sekarang datang ke showroom pasti memutuskan mau beli, tidak lagi hanya sekadar cari informasi,” ujarnya kepada VIVA belum lama ini di Jakarta.
Menurutnya, kondisi seperti itu terjadi di kota-kota besar. Konsumen datang ke diler sudah memutuskan untuk membeli mobil dan melakukan sedikit negosiasi. Cara itu sudah dilakukan sejak tiga tahun lalu.
“Dari data TAM, sumber informasi konsumen di internet sebelum melakukan pembelian mobil tiga tahun itu hanya 20 persen, sekarang mencapai 80 persen,” tuturnya.
Sementara, acara yang dilakukan jaringan diler di tempat-tempat perbelanjaan adalah untuk menjemput bola.
“Beberapa konsumen gaya hidupnya lebih banyak nongkrong di mal atau kafe, jadi waktu untuk datang ke diler enggak dilakukan,” katanya.
