Mobil Zaman Now Mudah Penyok, Memang Disengaja

Ilustrasi mobil penyok.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Mobil-mobil baru saat ini dirancang dengan struktur dan teknologi canggih. Sehingga, penumpang di dalam kabin bukan hanya merasa nyaman, tetapi tetap aman saat berkendara.

Libur Nataru, Ngebut di Jalan Tol ini Siap-siap Ditilang

Namun, banyak pemilik mobil keluaran terbaru yang merasa kendaraannya lebih ringkih dari model lawas. Contohnya, saat terjadi benturan, bodi akan lebih cepat penyok. 

Pemilik bengkel mobil Garden Speed, Taqwa Suryo Swasono mengatakan, mobil saat ini dirancang memiliki crumple zone, yakni zona atau wilayah pada kendaraan yang dirancang untuk menyerap energi kinetik, saat mobil mengalami kecelakaan.

Ada Mobil Setir Kiri di Pabrik Hyundai Cikarang

"Saat merancang mobil, ini dipakai oleh teknisi pabrikan mobil di dunia untuk mengurangi kerusakan di kabin. Itu yang menyebabkan kalau mobil menabrak sebentar-bentar penyok, menabrak sedikit saja rusak," ujarnya di Jakarta, Senin 14 Agustus 2018.

Uji tabrak Suzuki Swift 2018

Permintaan Stargazer Membeludak, Ini Langkah Hyundai

Pria yang dikenal sebagai tuner mobil balap itu mengatakan, tak hanya bagian bodi yang dirancang untuk bisa melindungi penumpang, mesin juga dibuat untuk membantu mengurangi cedera parah saat mengalami kecelakaan.

Pada mobil baru, kata dia, dudukan mesin dibuat lebih ringkih. Jadi, saat mobil mengalami benturan, mesin akan jatuh ke bawah dan bukan terdorong ke arah kabin. Sehingga, diharapkan penumpang bisa lebih aman.

"Dulu, harga dudukan mesin mungkin Rp500 ribu bisa dapat empat buah, enggak pernah rusak lagi. Sekarang, dudukan mesin mobil apapun pasti mahal. Beli satu set bisa seharga smartphone, karena rancangannya sudah berbeda," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya