- VIVA.co.id/Jeffry Yanto
VIVA – PT Honda Prospect Motor (HPM) meluncurkan All New Brio di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018. Meski mengalami sejumlah perubahan, namun sentuhan make up hanya terlihat di sektor eksterior saja. Sementara mesin dan kaki-kaki masih sama seperti edisi sebelumnya.
Hal yang patut dilirik dan dipertanyakan banyak orang tentu saja soal harga bekasnya, apakah terpengaruh hingga jeblok alias babak belur? Fakta di lapangan ternyata menyatakan tidak.
Banyak penjual mobil bekas menyebut, harga bekas Brio model lama masih cukup stabil dan banyak dicari hingga saat ini. Seperti yang disampaikan Manager Senior Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih.
“Tadinya orang berpikir model lama bakal turun drastis (harganya), karena mereka mengira Brio baru itu seperti Honda Jazz. Kenyataannya enggak beda jauh dari sebelumnya, makanya harga Brio lama tidak turun tajam,” ujar Herjanto kepada VIVA, Selasa 21 Agustus 2018.
Menurutnya, penurunan tetap tergantung kondisi mobil, paling besar turun Rp500 ribu sampai Rp1 juta. Angka tersebut, kata Herjanto, jadi angka paling kecil ketimbang merek-merek lain saat model barunya keluar.
“Untuk nominal harga yang turun tergantung dari ekspektasi konsumen dengan model yang baru, dan harga yang ditetapkan APM apakah selisih jauh dari model sebelumnya atau tidak,” sambungnya.
Seperti diketahui, sampai saat ini produsen mobil Honda di RI itu belum memutuskan harga city car terbarunya itu. Mobil perkotaan pesaing Suzuki Ignis, Daihatsu Ayla, dan Toyota Agya itu ditawarkan dalam lima varian dengan mesin 1.200cc.