Tips Jual Mobil Bekas agar Harganya Tetap Tinggi

Mobil bekas yang dijual pada ajang Bazaar Mobil Bekas di JX International Convention Hall, Surabaya, Jawa Timur
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Zabur Karuru

VIVA – Banyak faktor yang menentukan harga mobil bekas selain dari kondisinya, yaitu popularitas merek mobil, seberapa mudah mencari suku cadangnya. Selain itu, populasi mobil jadi pertimbangan, semakin banyak jumlahnya akan semakin stabil harga jualnya.

Mobil Listrik BYD Harganya Lebih Murah dari Toyota Corolla Bekas

“Secara umum kondisi yang jadi pertimbangan, tapi merek mobil juga. Semakin banyak mobil itu, harga sekennya akan semakin baik, kualitas dari mesinnya kuat apa enggak,” ujar Manajer Senior Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih kepada VIVA.

Sementara itu, menurut situs resmi PT Suzuki Indomobil Sales, ada beberapa hal penting yang diperhatikan agar harga jual mobil tetap tinggi. Yang pertama adalah periksa kondisi mobil secara menyeluruh, cek kebersihannya, cari tahu harga di pasaran.

Jelang Lebaran akan Digelar Cuci Gudang Mobil Bekas

Periksa kondisi mobil

Hal ini bertujuan agar menghindari kerusakan atau kekurangan dari mobil Anda yang mungkin tidak terlihat, khususnya pada bagian mesin. Selain itu periksa kondisi cat mobil, kinerja mobil, dan bagian lainnya secara menyeluruh sebelum dijual.

Tips Membeli Mobil Bekas yang Aman dan Nyaman

Jika ada komponen yang harus diganti lebih baik ganti, hal itu penting agar nantinya pembeli tidak protes ketika menemukan kerusakan. Dengan kondisi mobil yang prima Anda lebih mudah menawarkannya dengan harga tinggi dan bisa meminimalisasi tawaran sadis dari pembeli.

Cek kebersihan mobil

Sebagian besar calon pembeli mobil bekas akan melihat kebersihan karena dianggap mobil tersebut terawat. Maka dari itu bersihkan secara menyeluruh mulai dari eksterior, interior, dan kaki-kaki mobil agar terlihat menarik dan Anda bisa menjual dengan harga tinggi.

Cari tahu harga di pasaran

Mencari tahu harga mobil di pasaran sangat berguna, agar Anda tidak terlalu mematok harga yang tinggi atau terlalu rendah. Pengecekan harga bisa dilakukan melalui internet, koran, majalah, dan media lainnya. Ingat jika harga yang dipasang terlalu tinggi akan sulit menemukan pembeli.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya