Importir Setop Datangkan Mobil Mewah, Bukan karena Dilarang

Lamborghini Aventador S Roadster
Sumber :
  • VIVA/Yunisa Herawati

VIVA – Pemerintah melarang impor kendaraan mewah, terutama yang bermesin 3.000 cc ke atas. Menurut Kementerian Perindustrian, larangan tersebut sudah dibicarakan dengan para importir umum mobil-mobil mewah.

Youtuber Bobon Santoso Mau Jual Alphard Demi Kasih Makan Orang Papua

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan Kemenperin, Putu Juli Ardika. Dia mengatakan, berlakunya larangan impor kendaraan mewah sudah dimulai sejak rupiah terkoreksi, yakni dua bulan lalu.

“Kemarin itu yang datang ke saya, menyampaikan importir dalam kondisi ekonomi ini juga sulit untuk menjual. Sudah ada komunikasi (dengan importir),” ujarnya di Jakarta, Kamis 6 September 2018.

Pejabat RI Terkaya Versi LHKPN Koleksi Mobil Mewahnya Bikin Ngiler, Rolls-Royce hingga Bentley

Menurutnya, para pedagang mobil mewah sudah memahami larangan tersebut, dan bersedia menghentikan impor. “Kami lihat rupiah tergerus terus. Beliau (importir) bilang memahami juga keadaan ekonomi,” tuturnya.

Ferrari LaFerrari Aperta

Terpopuler: Orang Kaya ke Mall Bawa 20 Mobil Mewah, Gebrakan Baterai Baru BYD

Saat VIVA meminta konfirmasi ke Presiden Direktur Perstige Image Motorcars, Rudy Salim, dirinya mengaku belum ada pembicaraan apa-apa dengan Kemenperin. Bahkan, pemilik importir umum mobil mewah tersebut tidak tahu kalau larangan impor sudah berlaku.

“Para importir siapa? Enggak ada (pembicaraan), belum ada. Tapi yang pasti, kami juga lagi setop impor dulu. Jadi, enggak usah dibuat peraturan itu pun pasarnya juga berat, karena harganya terlalu mahal dan pasarnya enggak mendukung,” ungkapnya.

Mobil-mobil terendam banjir di Dubai

Mengenaskan, Ini Penampakan Mobil-mobil Mewah Terendam Banjir di Dubai

Sejumlah jalanan di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), terendam air banjir hingga merendam banyak mobil-mobil mewah. Nampak mobil-mobil itu ditinggalkan oleh para pemiliknya.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024