- VIVA/Pius Mali
VIVA – All New Honda Brio meluncur pada Agustus 2018 lalu, namun harganya baru dirilis PT Honda Prospect Motor pada 12 September 2018. Brio Satya yang masuk kategori Low Cost Green Car atau LCGC mengalami kenaikan harga Rp6,5 juta, sedangkan Brio RS naik Rp10 juta.
Agen pemegang merek Honda itu menaikkan harga, setelah mendapat restu pemerintah. Sebab, Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 33 Tahun 2013 menjelaskan, batas harga LCGC disesuaikan satu kali dalam satu tahun yang mengikuti harga bahan baku, nilai tukar rupiah, dan inflasi.
Tapi harga yang dirilis HPM saat itu hanya berlaku untuk wilayah Jabodetabek saja, dengan banderol mulai dari Rp139 juta sampai Rp190 juta. Sementara itu, untuk wilayah Surabaya, harga Brio terbaru jauh lebih mahal, perbandingan harganya Rp10 jutaan.
Honda Surabaya Center (HBC) sebagai jaringan diler Honda wilayah Jawa Timur, resmi merilis harga Brio di GIIAS Surabaya Auto Show pada 15 September 2018 kemarin. Untuk varian terendah Satya S manual harganya dibanderol Rp149,75 juta, sedangkan di Jakarta hanya Rp139 juta.
Yang menarik perhatian, Brio terbaru juga memiliki harga yang menembus angka Rp200 juta di Surabaya. Harga berlaku untuk varian tertinggi. Sementara itu, di Jakarta, hanya sekira Rp190 jutaan.
“Bagi konsumen yang telah melakukan pembelian All New Honda Brio, kami akan mulai mendistribusikan unitnya pada Oktober mendatang,” ujar Presiden Direktur HSC, Ang Hoey Tiong dalam siaran pers yang diterima VIVA, Minggu 16 September 2018.
Berikut, perbandingan daftar harganya:
Harga on the road wilayah Surabaya
- All New Brio Satya S MT = Rp149,75 juta
- All New Brio Satya E MT = Rp158,25 juta
- All New Brio Satya E CVT = Rp173,25 juta
- All New Brio RS MT = Rp185,75 juta
- All New Honda Brio RS CVT = Rp200,75 juta
Harga on the road wilayah Jabodetabek
- All New Brio Satya S MT = Rp139 juta
- All New Brio Satya E MT = Rp147,5 juta
- All New Brio Satya E CVT = Rp162,5 juta
- All New Brio RS MT = Rp175 juta
- All New Honda Brio RS CVT = Rp190 juta.
