- VIVAnews/Herdi Muhardi
VIVA – Nasib mobil Proton di Indonesia kurang beruntung, tidak seperti di negara asalnya, Malaysia yang secara penjualan terbilang sukses. Karena populasinya sedikit, harga mobil-mobil Proton di Indonesia pun terjun bebas, jika dijual dalam keadaan bekas.
Seperti yang disampaikan Kepala Cabang Diler Proton Indonesia, Tjujun Gustiana. Kata dia, untuk saat ini stok mobil bekas Proton sangat jarang di pasaran.
“Sekarang stoknya lagi enggak ada (Proton bekas). Biasanya, Exora 2011 kami jual Rp65 juta, harga barunya Rp178 juta. Untuk sedan, ada Suprima tahun 2013 harganya Rp120 juta, barunya Rp275 juta,” ujarnya kepada VIVA di Jakarta Barat, Sabtu 22 September 2018.
Meski peminatnya tidak banyak, Suprima memiliki kelebihan. Mobil tersebut menggendong mesin 1.600 cc yang sudah dilengkapi turbo. Transmisinya juga sudah otomatis model CVT.
Sementara itu, Proton Iris yang menjadi hatchback terbaru belum tersedia dalam kondisi bekas. Menurut Tjujun, karena peluncuran Iris dilakukan pada 2017, jadi masih tergolong mobil baru.
Sebagai informasi, diler Proton yang awalnya berada di kawasan Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan sudah tutup. Aktivitas penjualannya pindah ke Satria Mobil, showroom mobil bekas di daerah Meruya Ilir Jakarta Barat.
Mobil Listrik BYD Harganya Lebih Murah dari Toyota Corolla Bekas
Raksasa otomotif BYD kembali membuat gebrakan, dengan meluncurkan mobil listrik terbaru yang dibanderol dengan harga lebih murah dari kendaraan bekas yakni Toyota Corolla
