- VIVA/Jeffry Yanto
VIVA – Menyambut era kendaraan ramah lingkungan, para pabrikan otomotif berlomba-lomba menciptakan mobil tenaga listrik. Tujuannya, mengurangi polusi udara yang dihasilkan dari gas buang mesin berbahan bakar bensin atau solar.
Saat ini, ada beberapa mobil listrik yang sudah dijual secara global, seperti Tesla buatan Amerika Serikat, Nissan Leaf dan Toyota Prius dari Jepang, serta Rimac buatan Kroasia.
Tapi, jauh sebelum Leaf lahir, ternyata Datsun sudah lebih dahulu menciptakan mobil listrik. Seperti yang terlihat di dalam museum Nissan Heritage Collection di Kanagawa, Jepang.
Mobil listrik pertama Nissan Datsun tersebut bernama Tama E0T-47 II dan berbentuk pickup. Mobil pengangkut barang ini merupakan generasi penerus E4S-47 I, yang awalnya mengusung desain sedan.
Mantan desainer Nissan Motor Company Ltd, Takaya Naguchi mengatakan, Tama adalah kendaraan listrik pertama Nissan Datsun, yang dikembangkan Tokyo Electro Automobile Co bersama pabrikan pesawat Tachikawa Aircraft. Mobil ini pertama kali diluncurkan pada 1947.
"Saat itu, Jepang kekurangan minyak bumi. Tapi, pasokan listrik sangat banyak dan hampir tidak ada peralatan rumah tangga yang menggunakan listrik dalam jumlah besar," ujarnya, Jumat, 28 September 2018.
Karena kapasitas baterainya tidak terlalu besar, maka Tama hanya bisa menempuh jarak 96 kilometer dengan kecepatan maksimal 35 km per jam.
"Tama jadi mobil listrik pertama di Jepang, dan digunakan juga sebagai taksi untuk model sedan. Setelah generasi kedua, dibuat truk tapi umurnya tidak lama. Karena, tahun 1950 harga bahan baku baterai naik dan stok bahan bakar mulai banyak," tuturnya.
