Gempa Palu Berdampak pada Bisnis Otomotif

Kerusakan akibat gempa dan tsunami di sekitar pesisir pantai jalan Raja Moili Palu Timur, Palu
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Zainuddin Mn

VIVA – Bencana gempa bumi disertai tsunami yang terjadi di Kota Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat, 28 September 2018 lalu ternyata turut berdampak pada merek otomotif di Indonesia.

Gandeng Suami Jenita Janet, Arief Muhammad Terjun ke Dunia Otomotif Jadi Pemilik Bengkel

Salah satunya, PT Nissan Motor Indonesia yang kehilangan dua karyawan dari diler yang berada di lokasi bencana alam tersebut.

Deputy Director Communications NMI, Troy Pantouw mengatakan, pihaknya menyampaikan rasa duka untuk masyarakat yang terkena dampak bencana alam di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah.

Kebut Pembangunan Pasca Gempa-Tsunami di Sulteng, Lebih 5 Ribu Huntap Disiapkan

“Kami mendapat kabar bahwa dua karyawan dari diler Nissan-Datsun Palu meninggal dunia. Kami menyampaikan rasa duka cita kami yang mendalam terhadap keluarga dan kerabat korban. Kami juga memberi dukungan yang dibutuhkan bagi karyawan dan lingkungan sekitarnya,” kata Troy dalam keterangannya kepada VIVA, Minggu 30 September 2018.

Terkait kondisi diler Nissan di Palu, kata Troy, dilaporkan oleh diler, sementara ini sifatnya hanya berupa kerusakan bangunan ringan menengah dan terus dievaluasi.

Porsche akan Mendirikan Startup untuk Memperluas Bisnisnya

“Prioritas kami adalah keselamatan bagi para pegawai dan keluarga mereka, juga lingkungan di sekitarnya. Nissan bekerja sama dengan mitra diler untuk terus memonitor dampak dari kejadian ini pada para pegawai diler, fasilitas, dan operasionalnya. Kami akan terus memberikan perkembangan terbaru,” kata Troy.

PT Honda Prospect Motor sebagai agen resmi mobil Honda di Tanah Air juga melaporkan dampak yang ditimbulkan akibat bencana alam tersebut.

"Kondisi fisik diler pascagempa,  bangunan plafon dan kaca ada terkena sedikit. Manusia aman semuanya. Mohon doanya," kata Direktur Pemasaran dan layanan Purnajual HPM, Jonfis Fandy.

Sementara itu, Public Relation Manager PT Toyota Astra Motor, Rouli Sijabat mengatakan, pihaknya masih menggali informasi lebih lanjut terkait dampak bencana alam untuk kegiatan bisnis Toyota di daerah yang terkena gempa maupun tsunami.

"Kami turut prihatin dengan gempa di area Palu dan Donggala, turut mendoakan masyarakat di area bencana diberikan kekuatan dan ketabahan untuk recovery. Kami masih mencoba berkomunikasi dengan diler di area terkait," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya