VIVA – Terus berkembangnya teknologi membuat produsen otomotif melakukan pengembangan fitur di mobil. Salah satu contohnya adalah mobil-mobil terbaru yang kini tidak lagi menggunakan kunci dari logam untuk membuka pintu maupun menyalakan mesin.
Mobil 'Zaman Now' biasanya sudah menggunakan kunci immobilizer sehingga hanya perlu menekan tombol pada remot untuk membuka pintu. Saat hendak menyalakan mesin pun hanya perlu menekan tombol 'Start Stop Engine' di dashboard.
Melansir dari Carscoops, Selasa 2 Oktober 2018, di masa depan kunci model ini dianggap kuno dan kurang aman. Kunci immobilizer disebut rawan diretas atau di-hack oleh pencuri mobil. Pelaku hanya perlu membeli perangkat untuk mengacaukan sinyal penghubung antara mobil dengan kuncinya untuk menggondol kendaraan yang diincar.
Sebagai pengganti, mobil-mobil terbaru nantunya akan menggunakan peranti teknologi kunci yang lebih canggih. Pengenalan sidik jari atau bahkan retina mata menjadi salah satu solusi untuk mengakses sebuah kendaraan.
Artinya, alat tersebut bisa menjadi kunci untuk masuk ke kabin dan mengaktifkan fungsi mobil. "Anda tidak lagi hanya mengandalkan sebuah kunci biasa, tapi bisa diaktifkan menggunakan sidik jari,” kata wakil presiden perusahaan teknologi Synaptics, Godfrey Cheng.
Kunci dengan sidik jari bukan hanya sekadar untuk mengaktifkan mobil, tetapi bisa untuk merekam penggunaan mobil, hingga ke detail posisi duduk pengemudi hingga refrensi musik yang biasa didengar ketika sedang mengemudi. Canggih bukan.
Mengaktifkan Huawei Matebook D14 2024 Cukup Pakai Sidik Jari
Pada laptop Huawei Matebook D14 2024 terdapat 'fingerprint power button'. Jadi, untuk dinyalakan hanya butuh sidik jari sehingga lebih praktis.
