Mercedes Indonesia Kehilangan Hak Prioritas

Booth Mercedes-Benz di GIIAS 2016.
Sumber :
  • Jeffry Yanto/VIVA.co.id

VIVA – Sejak awal 2018, PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia sebagai agen pemegang merek mobil Mercedes-Benz di Tanah Air, resmi hengkang dari keanggotaan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo.

Kronologi Tabrakan Transjakarta Vs Mercedes Benz di Jaksel

Hal tersebut terjadi, karena Mercedes-Benz tidak lagi menyetorkan data penjualannya. Itu dianggap melanggar kesepakatan antar sesama anggota. Seperti yang dikatakan Deputy Director Marketing Communication MBDI, Hari Arifianto.

“Kami tidak ada niat untuk keluar. Kami dikeluarkan, karena perbedaan persepsi. Dari Mercedes-Benz ada larangan memberi tahu data, sebagaimana diminta rekan-rekan Gaikindo,” ujarnya di Jakarta, Senin 8 Oktober 2018.

Mercedes-Benz Punya Sejarah Unik yang Jarang Diketahui Orang

Dia mengatakan, kantor pusat hanya memperbolehkan data penjualan secara keseluruhan yang disetorkan, bukan per model seperti syarat Gaikindo.

Mercedes-Benz GLS 400 AMG Line di GIIAS 2018, Booth Mercedes-Benz

Kaget Lihat Angka Penjualan Mobil SUV Mewah Ini

Meski demikian, MBDI tetap bisa mengikuti pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show yang diselenggarkan asosiasi. Namun, ada konsekuensinya.

“Karena bukan anggota lagi, harganya (sewa tempat) 10 persen lebih mahal. Saat konferensi pers, yang lain dapat prioritas, kami tidak,” tuturnya

Hal senada juga disampaikan Ketua I Gaikindo, Jongkie D Sugiarto. Dia mengatakan, meski merek mobil tersebut bukan anggota lagi, namun kesempatan untuk mengikuti pameran masih ada. Itu pun jika masih ada tempat kosong.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya