- MotorTrend
VIVA – Ratusan mobil Honda CR-V 1.5 Turbo di Amerika Serikat terancam ditarik dari konsumen. Alasannya, segelintir orang telah melaporkan ke Badan Keselamatan Lalu Lintas Amerika, yakni National Highway Transport Safety Administration, bahwa mesin turbo yang dipasang bermasalah.
Dilansir dari Autoevolution, Kamis 11 Oktober 2018, untuk mencari kebenarannya, produsen mobil asal Jepang tersebut langsung melakukan penyelidikan di beberapa diler yang sudah menjualnya sejak November 2017.
Menurut salah satu pemilik CR-V, saat mobilnya di bawa ke bengkel, mekanik menyebut ada gas yang bocor ke dalam oli. Tapi, Honda belum memberi keterangan resmi soal masalah tersebut.
“Jika tidak ada cacat yang mengganggu keamanan secara spesifik, Honda harus mengurus pelanggan mereka dan memberi tahu konsumen untuk mengunjungi diler dengan perbaikan gratis,” ujar pengacara NHTSA, David Friedman.
Honda AS juga diminta untuk memastikan terlebih dahulu, semua CR-V model 2019 bebas masalah sebelum resmi diluncurkan. Diduga, masalah pada mesin hanya dialami CR-V lansiran 2017-2018, yang saat ini sudah terjual 500 ribu unit di Negeri Paman Sam.
Siap-Siap Honda CR-V Generasi Baru akan Meluncur
Muncul paten desain yang diduga Honda CR-V generasi terbaru. Selain itu sebuah mobil berkamuflase diduga Honda CR-V generasi terbaru.
