- Indianautosblog
VIVA – Indonesia menjadi negara yang potensial untuk industri otomotif. Ini bisa dilihat dari munculnya beberapa merek baru yang menjajaki bisnis mereka di Tanah Air.
Selain Wuling dan DFSK yang menjadi merek mobil pendatang baru dari China, akan ada dua merek mobil lagi yang akan menancapkan kuku bisnisnya.
Dari kabar yang beredar, merek yang dimaksud berasal dari Rusia, seperti Lada atau Gaz. Dari Negeri Tirai Bambu juga bakal hadir beberapa nama baru, yakni Foday atau BYD.
Meski demikian, hingga saat ini Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, Yohannes Nangoi, enggan berkomentar banyak.
“Yang sudah konfirmasi mau bikin pabrik di Indonesia Hyundai. Kalau merek baru lain, saya enggak tahu,” ujarnya Jakarta, Jumat 12 Oktober 2018.
Saat pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show pada Agustus 2018 lalu, Nangoi sempat menyebut ada potensi merek mobil asal Rusia dan China masuk Indonesia. Tapi untuk kapan waktunya, ia tidak bisa menjelaskan kapan.
Sementara itu, Ketua I Gaikindo, Jongkie D Sugiarto mengatakan, ia memang mendengar akan ada merek mobil asal China dan Rusia masuk Indonesia. Namun, ia belum bisa memastikan. Sebab, merek kendaraan apa pun jika ingin jualan di Indonesia tidak perlu lapor ke Gaikindo.
“Belum tahu kapan persisnya, siapa yang mau masuk, bagaimana cara masuknya. Dia enggak perlu lapor ke Gaikindo. Kalau dia sudah ada di Indonesia dan mau jadi anggota, kami terima,” tuturnya.
“Waktu itu saja, Wuling, tiba-tiba masuk inevstasi dan lain-lain. Kami dari Gaikindo menyambut baik merek apa pun yang akan masuk pasar Indonesia. Apalagi kalau investasi, karena pasar Indonesia itu sangat potensial,” ujarnya Yohannes. (ren)
