- VIVA.co.id/Jeffry Yanto
VIVA – Proyek mobil murah dan ramah lingkungan yang ditetapkan pemerintah beberapa tahun lalu sukses di pasar otomotif nasional. Terbukti, angka penjualannya lebih baik dari beberapa segmen lain.
Meski tak bisa mengalahkan segmen mobil keluarga kasta terendah, namun mobil low cost green car atau LCGC cukup banyak peminatnya.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, distribusi LCGC dari pabrik ke diler pada September 2018 tercatat 15.222 unit. Angka ini lebih rendah 13 persen dari bulan sebelumnya.
Penurunan distribusi juga terjadi di hampir semua segmen, mulai dari mobil keluarga hingga sport utility vehicle. Secara total, distribusi mobil pada bulan ke-9 tahun ini ada di angka 93.103 unit, turun 8,9 persen dari Agustus 2018.
Jika melihat data yang terpampang pada kolom LCGC, tampak Toyota Calya masih menjadi yang terlaris sepanjang 2018. Pada September, mobil berkapasitas tujuh penumpang itu laku 4.819 unit.
Uniknya, mobil yang sama namun dibuat oleh Daihatsu, yakni Sigra menempel ketat angka penjualan Calya. Sigra didistribusikan sebanyak 4.729 unit pada bulan yang sama.
Daihatsu bahkan lebih beruntung di LCGC kelas mobil lima penumpang. Mobil Ayla rakitan dalam negeri itu laku 2.473 unit, sementara kembarannya, Toyota Agya hanya dikirim ke diler sebanyak 2.437 unit.
Sementara itu, Honda tidak tercatat melakukan distribusi Brio Satya. Hal itu dikarenakan Brio mengalami ubahan model, dan versi anyarnya baru saja dikirim ke konsumen pada 13 September kemarin.
Berikut daftar LCGC terlaris periode September 2018:
- Toyota Calya: 4.819 unit
- Daihatsu Sigra: 4.729 unit
- Daihatsu Ayla: 2.473 unit
- Toyota Agya: 2.437 unit
- Datsun GO dan GO+: 428 unit
- Suzuki Wagon R: 336 unit
