- VIVA/Jeffry Yanto
VIVA – Indonesia menjadi saksi lahirnya All New Suzuki Ertiga pada 19 April 2018 lalu, lewat ajang Indonesia International Motor Show. Sejak diluncurkan, Ertiga terbaru ini langsung diproduksi di pabrik PT Suzuki Indomobil Motor, Cikarang, Jawa Barat.
Yang menarik, Ertiga buatan anak bangsa itu bukan hanya untuk pasar domestik, tapi juga ekspor. Sebagai langkah pertama, pabrik Suzuki memproduksi 12 ribu unit Ertiga untuk dikapalkan ke 20 negara, yang ada di Asia, Amerika Latin dan Oseania.
"Hari ini sangat bersejarah bagi kami, karena ekspor produk terbaru kami, yaitu All New Ertiga dan Nex II mulai dilakukan. Dua produk ini merupakan karya anak bangsa yang dibuat di Cikarang dan Tambun, serta telah menjadi produk global," ujar Presiden Direktur SIM, Seiji Itayama di Cikarang, Jawa Barat, Senin 22 Oktober 2018.
Menurutnya, peresmian ekspor ini merupakan dukungan Suzuki Indonesia terhadap kebijakan pemerintah, untuk meningkatkan ekspor demi memajukan perekonomian dalam negeri. Sejak Ertiga generasi pertama 2013 sampai 2018, terhitung total eskpornya sudah mencapai 42.158 unit ke 28 negara.
Sejarah ekspor Suzuki
Mulai 1993, Carry Futura, Carry Real Van dan Katana jadi produk ekspor pertama Suzuki Indonesia. Kemudian, dilanjutkan dengan Baleno (1998), Karimun (1998), APV (2004), Carry 1.0 (2008), Grand Vitara (2008), Swift (2008), SX4 (2010), Ertiga (2013), dan Karimun Wagon R (2015).
Selama 25 tahun menjadi eksportir mobil, Suzuki Indonesia telah mengapalkan 484.023 unit dalam bentuk CBU (completely built up) dan CKD (completely knock down). (hd)
