- HPM
VIVA – Selama berkiprah di Indonesia, Honda baru satu kali melakukan perubahan pada mobil mungil andalan mereka, Brio. Ubahan itu dilakukan pada 2018, dan ditampilkan di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show.
Meski mendapat ubahan pada sektor eksterior, interior dan dimensi, namun PT Honda Prospect Motor sebagai produsen masih menggunakan mesin yang sama. Konfigurasinya empat silinder berkapasitas 1.200 cc, yang dapat menghasilkan tenaga 90 daya kuda dan torsi 110 Newton meter.
Large Project Leader All New Honda Brio, Honda Research and Development Asia Pacific, Tsutomu Harano mengatakan, walaupun mesin yang dipasang sama konfigurasinya, tapi HPM melakukan beberapa ubahan.
“Setiap tahun selalu ada pembaruan. Biar pun mesin lama, itu baru. Saya tidak bisa menjelaskan satu persatu mana aja yang diperbarui. Tapi misalnya, untuk mempertahankan konsumsi bahan bakarnya tetap irit, meski mobilnya membesar,” ujarnya belum lama ini.
Sama seperti generasi sebelumnya, All New Brio terbagi menjadi dua varian, yakni city car dan low cost green car atau LCGC. Keduanya menggunakan mesin yang sama.
Saat ditanya soal tidak adanya perbedaan kelas dalam hal mesin untuk Brio, Harano mengatakan hal yang mengejutkan.
“Ke depannya, perkembangan Brio seperti apa itu nanti biar lebih ada surprise. Brio ke depannya akan terus tumbuh, tapi belum tahu mau dijadikan 1.400 cc atau 1.200 cc, atau lainnya,” tuturnya,
