Singapura Akhirnya Punya Pabrik Mobil

Singapura.
Sumber :
  • Pixabay/Sasint

VIVA – Singapura adalah negara yang luas wilayahnya tidak besar, hanya sekitar 720 kilometer persegi. Bandingkan dengan Indonesia, yang memiliki luas wilayah 1,9 juta meter persegi.

PLN Bakal Sulap 2.000 Tiang Listrik Jadi SPKLU Kendaraan Listrik

Itu sebabnya, negara yang mendapat julukan Negeri Singa itu tidak memiliki industri otomotif. Namun, hal itu mulai berubah.

Dilansir dari Paultan, Rabu 24 Oktober 2018, perusahaan Dyson dikenal sebagai pembuat mesin sedot debu dan beberapa peralatan rumah tangga lainnya. Tapi, beberapa tahun lalu mereka memutuskan untuk terjun ke dunia otomotif.

Syahrini dan Reino Barack Manjakan Diri di Hotel Mewah Rp27 Juta per Malam di Singapura

Tidak tanggung-tanggung, kendaraan yang akan mereka hadirkan mengusung teknologi listrik. Dan meski mereka berbasis di Inggris, tapi akhirnya diputuskan untuk mendirikan pabrik di Singapura.

Proses pembangunan pabrik rencananya akan selesai pada 2020. Dyson bukan pemain baru di negara tersebut. Sebelumnya, mereka sudah punya pabrik pembuatan motor penggerak yang digunakan di mesin penyedot debu dan pengering rambut.

Pengakuan Sales yang Mobil Jualannya Ditabrakkan Anak Kecil di Mall

Singapura dipilih, karena Dyson melihat negara tersebut dapat menyediakan rantai pasokan industri yang mumpuni. Lokasinya yang strategis, tepat di jalur laut, membuat proses distribusi barang menjadi lebih mudah.

Meski demikian, mereka tetap menggunakan fasilitas yang sudah tersedia di Inggris untuk pengujian kendaraan.

Neta V

Neta Siap Hadirkan Mobil Baru Rakitan Lokal di Indonesia

Mobil baru itu akan ditampilkan dalam gelaran Periklindo Electric Vehicle Show 2024.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024