- VIVA/Pius Mali
VIVA – Baik Nissan Terra maupun Toyota Fortuner, keduanya merupakan mobil berstatus premium. Untuk menebusnya dibutuhkan dana tak sedikit.
Di mana Fortuner saat ini dijual dengan harga Rp471,85 juta sampai Rp663,95 juta, sementara Terra harganya sedikit murah mulai dari Rp464 juta sampai Rp661 juta. Walaupun dibeli dengan status kredit alias mengangsur, konsumen bergaji besar-lah yang layak untuk memilikinya.
Menurut Head of Communication, PT Nissan Motor Indonesia, Hana Maharani, pihaknya memang menargetkan Terra untuk dimiliki manager atau pemimpin perusahaan yang secara financial lebih matang.
Kata Hana, menegaskan, kategori konsumen Terra pasti sudah berkeluarga dan memiliki keuangan mapan, sehingga mempunyai uang lebih untuk kendaraan atau hobi. Selain itu, pemilik Terra juga diperkirakan punya mobil keluarga jenis lainnya, dan Terra bukanlah mobil pertama.
“Secara karakter mereka ingin mobil SUV yang bisa dipakai sehari-hari (segala medan), tapi juga cocok untuk pergi bersama keluarga di hari libur (di perkotaan),” ujarnya kepada VIVA, Rabu 24 Oktober 2018.
"Kalau dari segi penghasilan harusnya bisa ditebak dengan harga yang mencapai Rp464 juta sampai Rp661 juta, pasti ekonominya baik. Untuk pembelian kredit biasanya penghasilan per-bulan konsumen yang menjadi acuannya,” tuturnya.
Sementara saat berbincang dengan salah satu wiraniaga diler Nissan yang enggan disebut namanya, menjelaskan untuk tipe terendah Terra memiliki harga Rp464 juta, maka cicilan per-bulan paling rendah sekira Rp7 jutaan dengan tenor lima tahun. Diperkirakan penghasilan konsumen tiap bulan untuk menebus cicilan itu sekira Rp20 juta sampai Rp25 juta.
Dana itu pun mesti mereka lewati dengan membayar Rp200 jutaan untuk total down payment.
Begitu juga dengan konsumen Fortuner. Salah satu tenaga penjual diler Toyota Auto2000 yang enggan disebut namanya menjelaskan, konsumen yang berminat pada produk Fortuner pasti orang mapan. Konsumennya juga disebutkan memakai barang mewah melekat di badan, mulai dari jam tangan mewah atau sepatu bermerek.
“Kalau penghasilan saya kurang tahu berapa, tapi yang jelas persyaratannya harus melebihi sekian kali lipat dari cicilan per-bulan yang diajukan, kalau pembeliannya kredit,” katanya.
