- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Xpander boleh dibilang telah menjadi tulang punggung penjualan merek Mitsubishi di Indonesia. Padahal, kendaraan jenis multi purpose vehicle itu merupakan produk yang baru satu tahun meramaikan pasar otomotif nasional.
Head of Sales and Marketing Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, Imam Choeru Cahya mengatakan, sudah hampir 80 ribu unit mobil keluarga tujuh penumpang ini dikirim kepada konsumennya.
"Sampai akhir September, retail sales hampir 80 ribu unit. Sampai saat ini, varian tertinggi Ultimate tetap yang paling digemari pelanggan," kata Imam di Jakarta, Kamis 25 Oktober 2018.
Namun menurutnya, selama satu tahun dipasarkan memang ada sedikit pergeseran perihal selera konsumen soal variannya. Awal kemunculannya, tipe Ultimate mendominasi hingga 70 sampai 80 persen dari penjualan.
Hal ini karena pembeli Xpander di awal kebanyakan dikategorikan emotional buyer. Artinya, saat orang itu suka dengan desain dan fitur yang ditawarkan, maka dengan cepat akan mengambil keputusan untuk membeli Xpander. Cara membayarnnya pun banyak dilakukan secara tunai.
"Kalau dibandingkan awal, memang Ultimate agak turun, tetapi keseluruhan tetap paling tinggi. Komposisinya varian Ultimate sekarang di 35-40 persen, kemudian Exceed MT masuk di 30 persen. Sisanya di varian lain di GLS dan GLX. Biasanya varian rendah sudah masuk ke fleet customer," kata Imam.
Penjualan Honda Naik 19 Persen, Mobilio Masih Laku Segini Walau Tak Ada Penyegaran
HPM mencatat penjualan retail sebanyak 10.706 unit pada bulan Maret 2024. Ternyata, Honda Mobilio masih ada peminatnya walau tak ada penyegaran pada mobil itu sejak 2019.
