VIVA – Penjualan kendaraan beroda empat pada September 2018 tidak terlalu menggembirakan. Angka distribusi dari pabrik ke dilernya tidak berhasil menyentuh 100 ribu unit.
Meski demikian, bukan berarti para agen pemegang merek tidak ada yang bisa tersenyum. Salah satu APM yang bisa tetap beruntung di masa sulit tersebut adalah PT Toyota Astra Motor.
Pada bulan ke-9, APM mobil Toyota di Indonesia itu berhasil meraih pangsa pasar 32 persen. Angka itu sedikit lebih baik dari bulan sebelumnya, yang tercatat sebesar 30.5 persen.
“Dalam dua bulan terakhir, konsumen terlihat lebih memperketat pengeluarannya, termasuk untuk pembelian kendaraan. Kami bersyukur, pangsa pasar Toyota di bulan September meningkat menjadi 32 persen,” kata Executive General Manager TAM, Fransiscus Soerjopranoto di Jakarta.
Pertumbuhan pangsa pasar tersebut berasal dari segmen hatchback, MPV dan SUV. Di segmen hatchback, total penjualan pada September mencapai 2.789 unit, dengan Agya sebagai kontributor terbesar.
Mobil yang masuk dalam segmen low cost green car itu juga menjadi yang terlaris di bulan tersebut, dalam kategori kapasitas lima penumpang.
Bahkan, Agya mengalahkan Honda Brio Satya, yang selama tujuh bulan berturut-turut memuncaki penjualan LCGC lima penumpang. Hal itu dikarenakan, stok Brio model baru belum diproduksi, sehingga tidak masuk dalam daftar distribusi.
