- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA – Banyak pemilik mobil yang hingga kini suka abai dengan fitur-fitur pada mobilnya. Hal itu karena tak kepahaman fungsi.
Apalagi saat membeli mobil, tak mendapat tenaga penjual yang aktif menjelaskan secara detil soal fitur-fitur di kendaraan yang ditawarkan pada konsumen. Ujung-ujungnya fitur canggih tersebut tidak terpakai.
Menurut riset yang dilakukan J.D Power, sebenarnya konsumen merasa terpuaskan apabila tenaga penjual melakukan penjelasan lebih rinci soal kendaraan yang dijualnya.
Dari 1.000 poin, sebanyak 827 poin kepuasan konsumen datang dari penjelasan fitur secara lengkap oleh tenaga penjual sebelum pembelian.
Country Manager J.D Power Indonesia, Srabani Bandyopadhyay mengatakan, pembeli kendaraan di Indonesia saat ini sangat menghargai panduan yang diberikan tenaga penjual saat transaksi pembelian, terutama terkait fitur terbaru yang ada di pasaran.
“Konsultan sales yang menggunakan alat digital untuk memperagakan fitur-fitur tersebut membantu pelanggan untuk terlibat jauh dengan produknya dan menambah keseluruhan pengalaman penjualan,” ujarnya, Jumat 26 Oktober 2018.
Pengaruh Keluarga
Dari hasil riset ini juga ditemukan bahwa yang mempengaruhi konsumen memutuskan untuk melakukan pembelian adalah teman atau keluarga sebanyak 61 persen, pameran kendaraan 56 persen, display kendaraan di pusat perbelanjaan 46 persen.
Sedangkan panduan harga kendaraan hanya sekira 32 persen, dan rekomendasi pemilik diler atau penjelasan dari sales sekira 31 persen. Berarti keputusan pembelian pengaruhnya masih lebih besar dari keluarga atau teman, ketimbang dari tenaga penjual.
